MANAJEMEN SEKOLAH: Mengelola Lembaga Pendidikan Secara Mandiri

MANAJEMEN SEKOLAH: Mengelola Lembaga Pendidikan Secara Mandiri

0 Ulasan Orders (0)
Rp230,000
Tax Rp230,000
Manufaktur Produk
Model Produk : ST614
Stock ✔ Tersedia

OverView

Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, dunia pendidikan pun mengadopsi konsep Total Quality Management (TQM) dari dunia industri untuk mengimbangi kebutuhan masyarakat terhadap mutu pendidikan . Pendekatan peningkatan mutu pendidikan yang ses...

Item specifics

  • KODE ST614
  • JENIS Panduan Pendidik
  • MAPEL Pengembangan Kompetensi Profesional
  • JUDUL BUKU MANAJEMEN SEKOLAH: Mengelola Lembaga Pendidikan Secara Mandiri
  • PENULIS Sri Minarti
  • PENERBIT Arruzz Media
  • NOMOR SK 20070/H3/LL/2013
  • ISBN 978-979-25-4873-0
  • JENJANG SD/MI dan SMP/MTs
  • UKURAN BUKU 14,8 X 21
  • WARNA ISI 2 warna
  • JUMLAH HALAMAN 436
  • BAHAN COVER Art Carton 230 gsm
  • BAHAN ISI HVS 70 gsm
  • PENJILIDAN Perfect Binding
  • HARGA KATALOG 230000

Product Description

Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, dunia pendidikan pun mengadopsi konsep Total Quality Management (TQM) dari dunia industri untuk mengimbangi kebutuhan masyarakat terhadap mutu pendidikan . Pendekatan peningkatan mutu pendidikan yang sesuai dengan paradigma dan gagasan tersebut adalah konsep School Based Management (SBM) atau Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) merupakan konsep pengelolaan sekolah yang ditujukan untuk meningkatkan mutu pendidikan di era desentralisasi pendidikan. Perubahan penyelenggaraan pendidikan tersebut disebabkan selama ini di Negara Kesatuan Republik Indonesia penyelenggaraan pendidikan bersifat sentralistik. Persoalannya adalah aplikasi kebijakan pendidikan sentralistik tidak sepenuhnya berhasil mengantarkan pada tujuan untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas. Organisasi lembaga pendidikan menjadi kaku, impersonal, dan lambat dalam menanggapi tuntutan perubahan. Sistem pendidikan yang sentralistik ini tidak jarang membawa dunia pendidikan pada situasi dan kondisi di mana keputusan sulit untuk segera diambil. Akibatnya, di dalam dunia pendidikan muncul kelambanan, pesimisme, inefisiensi, sinisme, dan penundaan pengambilan keputusan meski untuk hal-hal yang kecil. Dengan konsep Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) ini, seluruh komponen yang ada antara lain melalui layanan pendidikan bermutu dan berkualitas pengembangan dan perbaikan kurikulum dan sistem evaluasi , perbaikan sarana pendidikan, pengembangan dan pengadaan materi ajar , serta pelatihan bagi guru dan tenaga kependidikan lainnya. Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) tersebut adalah salah satu bentuk restrukturisasi sekolah dengan mengubah sistem sekolah dalam melakukan kegiatannya. Tujuannya adalah untuk meningkatkan prestasi akademik sekolah dengan mengubah desain struktur organisasinya. Konsep Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) ini pada hakikatnya adalah penyerasian sumber daya yang dilakukan secara mandiri oleh sekolah dengan melibatkan semua kelompok kepentingan (stakeholder) yang terkait dengan sekolah secara langsung dalam proses pengambilan keputusan untuk memenuhi kebutuhan. Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dapat diartikan sebagai model pengelolaan yang memberikan otonomi (kewenangan dan tanggung jawab yang lebih besar pada sekolah), memberikan fleksibititas/keluwesan pada sekolah, mendorong partisipasi secara langsung dari warga sekolah (guru , siswa , kepala sekolah , karyawan) dan masyarakat (orangtua siswa , tokoh masyarakat, ilmuwan, pengusaha), dan meningkatkan mutu sekolah berdasarkan kebijakan pendidikan nasional serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Harga

ZONA Harga Retail Harga Pemerintah
Zona 1: Rp0 Rp0
Zona 2: Rp0 Rp0
Zona 3: Rp0 Rp0
Zona 4: Rp0 Rp0
Zona 5: Rp0 Rp0

Tulis Ulasan

Catatan : HTML tidak dapat diterjemahkan!
    Jelek           Bagus
bookmark rocket phone